Saturday 23 July 2011

Amy Winenouse dalam Kenangan : Hidup Berakhir Buruk Seorang Musisi Budak Narkoba

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1729502.jpg



Satu lagi penyanyi mati meninggalkan kontroversi. Penyanyi Inggris, Amy Winehouse, ditemukan tewas di apartemennya di London utara pada Sabtu (23/7). Penyanyi yang terkenal suka mabuk ini tewas dalam usia 27 tahun.

Amy Winehouse meninggal pada usia yang sama seperti empat legenda musik lainnya yaitu Jimi Hendrix, Janis Joplin dan Jim Morrison, yang meninggal dunia ketika mereka berusia 27 tahun.

Pelantun Back To Black ini ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa oleh petugas medis darurat yang mendatangi kediamannya pada pukul 15.54 waktu London. Hingga kini polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematiannya.

Menurut beberapa sumber, kematian Winehouse diduga karena overdosis obat bius. Menurut saksi mata, petugas dari dua ambulan berikut seorang petugas paramedis yang mengayuh sepeda dan mendatangi pertama kali kediaman Amy House telah menemukannya dalam kondisi yang tidak bisa tertolong lagi.

Amy Jade Winehouse kelahiran 14 September 1983 inni adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu soul, jazz, dan R&B dari Inggris. Album perdananya, Frank (2003) dinominasikan untuk Mercury Prize.

Winehouse adalah pemenang Ivor Novello Awards dua kali: pertama pada 2004 untuk single perdananya Stronger than Me dan kedua pada 2007 untuk single Rehab. Pada 14 Februari 2007, ia memenangkan BRIT Awards untuk Best British Female Artist.


http://3.bp.blogspot.com/-tnHcUMFuxRg/TeDf7YQHSAI/AAAAAAAAVSk/e8tpQy4R7XM/s1600/sem_futuro_amy_winehouse_ugly_drugs.jpg


Winehouse dilahirkan di Southgate, London, dari ayah Mitchell Winehouse dan ibu Janis. Pada usia 10 ia mendirikan duo rap Sweet 'n' Sour. Ia belajar gitar pada usia 13.

Ketika berusia 16 tahun, ia mulai menyanyi secara profesional setelah temannya, Tyler James, memberi kaset demonya ke seorang A&R. Ia dikontrak oleh Island/Universal, di bawah manajemen 19 Management milik Simon Fuller.

Dalam perhelatan Grammy Awards 2007, Amy Winehouse menoreh sejarah khusus. Ia mendapat anugerah penghargaan musik, namun tidak diperbolehkan datang atau menerima langsung dan merayakannya dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut. Padahal penghargaan yang ia raih adalah penghargaan utama dalam hajatan tersebut.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5dljH-Z_enAX8LjdLQpk-rESKwLZ34543kgHzwTKhFwbUWdEMU9sowc_DuAIdQa17Qrw0O1eCPhcQ-m9VArsPqXmU4-4aGPWg3PE4YIcW6GkBZHhc9QjZAbK3RbqQBDis5_NITb2Od9o/s400/amy-winehouse-leg-wonky.jpghttp://www.musicrooms.net/files/artists/amy_winehouse_449411918.jpg



Pada 2006 Amy Whinehouse merilis album yang meramu musik jazz, soul, rock n roll, dan R&B ke dalam satu album berjudul Rehab. Album ini adalah album kedua Amy Whinehouse setelah pada 2003 sempat pula merilis album yang tidak terlalu sukses berjudul Frank. Album Frank tidak berhasil di negerinya sendiri. Ini sangat berbeda kemudian ketika album Rehab diluncurkan.

Album Rehab meraih sukses hampir di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam ini ia mendapat penghargaan musik bergengsi seluruh dunia yaitu Grammy Award. Amy memborong lima penghargaan Grammy, dengan tiga di antaranya adalah untuk kategori yang paling bergengsi yaitu Best New Artist, Records Of The Year, dan Song Of The Year.

Namun Amy tidak bisa mengambil sendiri penghargaan tersebut, karena tidak mendapatkan izin masuk ke negara tersebut dari pemerintah Amerika Serikat. Ini karena gaya hidup Amy yang ugal-ugalan dan kebiasaanya mengkonsumsi obat-obatkan terlarang. Pemerintah AS khawatir gaya hidup Amy akan mempengaruhi kaum muda di negara tersebut.

Meskipun single Rehab sangat digilai, namun karena perilaku Amy yang menyukai heroin dan obat-obatan, membuat reputasinya mulai redup. Ia mulai ditinggal penggemar.


http://1.bp.blogspot.com/_dLpaZ4jIOnM/SSMp8otthzI/AAAAAAAAHXs/YetmmZSDAkA/s640/amy-winehouse.jpg



Hal tersebut bisa dilihat dari reaksi penonton dalam konsernya setelah dia dan suaminya, Blake Fielder-Civil ditahan pada Oktober 2007, karena tertangkap mengonsumsi marijuana di sebuah hotel di Norwegia. Waktu itu, Winehouse dicemooh sebagai reaksi penolakannya di atas panggung.

Dalam konsernya di Serbia, Juni 2011, Amy Winehouse, kembali mendapatkan cemooh dari kerumunan massa yang memadati Taman Kalemegdan Belgrade, Ibu Kota Serbia. Pasalnya, 20.000 khalayak ramai ditinggalkan begitu saja oleh Amy setelah pelantun ‘Back to Black’ itu lupa lirik lagu yang dinyanyikannya.

Sebagaimana dikutip kantor berita AP, yang menghadirkan sebuah video Youtube yang memperlihatkan detik-detik perempuan kelahiran London, Inggris itu bersikap liar seperti sedang mabuk di tengah menyanyikan sebuah lagu.

Dalam konsernya, Winehouse datang terlambat, lupa lirik lagunya sendiri, mondar-mandir tanpa tujuan di atas panggung, dan sama sekali tidak memukau penonton. Sementara band dan penyanyi latarnya berusaha mengisi pertunjukannya di depan para penonton yang kecewa. Beberapa orang percaya dia mengkonsumsi banyak minuman beralkohol sebelum pertunjukan.

Tur konser Eropa yang pertama di Siberia itu dianggap sebagai bencana besar. Penduduk setempat bahkan menyebutnya sebagai konser terburuk sepanjang sejarah di Belgrade.


http://img.dailymail.co.uk/i/pix/2007/08_03/ZAmyBlakeDM2408_710x700.jpg


Media di Serbia menggambarkan konser perdana Amy dalam rangkaian tur Eropa-nya itu sebagai 'skandal' dan 'bencana'. Bahkan, salah satu media Serbia, The Daily Blic menampilkan sebuah cuplikan tayang video konser tersebut di situsnya dan mengkomentarinya dengan kalimat 'Listen if You Dare'.

The Blic Daily menanggapinya sebagai 'yang terburuk dalam sejarah Belgrade'. Padahal, tiket konser Amy tergolong mahal. Harga tiket termurah dilepas pada kisaran Rp475.000 di tengah pendapatan rata-rata penduduk Belgrade R 3,5 juta/bulan.

Juru bicara Winehouse mengungkapkan bahwa Winehouse meminta maaf atas performanya yang buruk, sekaligus membatalkan rencana konser di Istanbul, Turki dan Athena, Yunani, pekan berikutnya. Menurutnya ini solusi terbaik untuk mencegah bencana di atas panggung.

Amy memang telah berjuang keras melawan adiksinya terhadap minuman beralkohol dan narkoba. Menurut pembicaranya, dia baru saja menyelesaikan program rehabilitasi di London, dua pekan sebelum tampil di Beograd.

Kini penyanyi yang pernah masuk dalam daftar pemusik terkaya yang versi Sunday Times dengan kekayaan mencapai sekitar Rp 138,908 miliar ini telah tiada. Belum ada kepastian soal penyebab kematiannya.

Soal kematiannya dalam usia muda ini pernah diramalkan oleh ibunya. Dalam sebuah wawancara pada 2008, ibunya, Janis, mengungkapkan tidak merasa heran jika suatu saat putrinya akan meninggal dunia pada usia muda.

"Saya sudah tahu putriku terlibat sejumlah persoalan. Aku menyadari putriku akan pergi untuk selamanya tidak lama lagi. Kita saksikan saja bagaimana ia mengakhiri hidupnya secara perlahan," kata Janis yang merasa yakin kecanduan obat bius dan alkohol akhirnya akan merebut nyawa putrinya.








http://i2.listal.com/image/347264/600full-amy-winehouse.jpg




sumber :http://artis.inilah.com/read/detail/1729602/hidup-berakhir-buruk-seorang-musisi-budak-narkoba

No comments:

Post a Comment